Penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) terus meningkat setiap tahunnya. Menurut riset Deloitte dan Foundry, kenaikan penggunaan kendaraan listrik tahun 2022 naik dari tahun sebelumnya sebesar 344,27% hingga mencapai angka 33.461 unit, tentu ini termasuk mobil listrik.
Kedepan, penggunaannya tentu akan terus meningkat mengingat efisien dan penggunaannya yang lebih praktis dan hemat apabila dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak.
Peluang ini seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menciptakan bisnis yang menguntungkan, salah satunya adalah potensi bisnis charging mobil listrik. Jangan salah, bisnis ini bisa menjadi peluang yang menjanjikan apabila Anda memanfaatkan teknologi IoT. Penjelasan selengkapnya berikut ini!
Saat memulai bisnis tentu ada beberapa syarat yang perlu dipertimbangkan sebelum benar-benar membukanya. Simak syarat bisnis charging mobil listrik.
Syarat bisnis charging mobil listrik yang pertama adalah mematuhi regulasi dan perizinan. Sama halnya dengan usaha lainnya, membangun bisnis ini juga membutuhkan banyak perizinan, mulai dari perizinan konstruksi, persetujuan lingkungan, hingga persetujuan dari otoritas tertentu.
Pemenuhan regulasi dan perizinan membuat usaha yang hendak Anda jalankan bisa lebih cepat berkembang, pasalnya lebih mudah untuk melakukan kerja sama dengan pihak besar karena mereka lebih percaya dengan bisnis yang patuh pada regulasi dan izin. Selain, itu patuh pada regulasi dan perizinan menghindari masalah yang datang di kemudian hari.
Syarat selanjutnya saat membangun bisnis charging mobil listrik adalah memikirkan betul mengenai lokasi. Pilih lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh pemilik mobil listrik. Stasiun pengisian yang terletak di pusat perbelanjaan, rest area jalan tol, pusat perkantoran, dan area parkir umum biasanya memiliki potensi tinggi dibandingkan pada tempat yang sulit dijangkau.
Bisnis charging mobil listrik tentunya membutuhkan infrastruktur listrik yang memadai. Tentu ini menjadi syarat mutlak saat Anda berniat membangun usaha satu ini. Anda bisa bekerjasama dengan penyedia listrik setempat untuk memastikan pasokan yang besar dan kuat pada stasiun pengisian.
Teknologi yang digunakan untuk pengisian daya mobil listrik juga perlu dipertimbangkan. Anda mungkin lebih baik menghadirkan stasiun pengisian daya mobil listrik yang cepat karena lebih disukai, tentu semakin canggih teknologinya maka semakin banyak uang yang harus Anda keluarkan pada tahap awal.
Terakhir, syarat bisnis charging listrik adalah Anda harus dapat bekerja sama dengan pemerintah atau industri terkait apabila ingin usaha Anda lebih mudah maju pesat. Bangun kemitraan dengan pemerintah setempat, produsen mobil listrik, dan pemangku kepentingan industri. Ini dapat membantu dalam mendapatkan dukungan, memahami kebijakan terkini, dan membangun hubungan yang positif dengan komunitas setempat.
Masih banyak sekali potensi bisnis charging mobil listrik yang bisa dieksplor oleh pengusaha. Penjelasan selengkapnya dapat Anda baca dibawah ini!
Potensi bisnis charging mobil listrik yang pertama adalah stasiun pengisian umum. Anda bisa mengoperasikan stasiun pengisian daya listrik mobil di tempat yang strategis dan mudah untuk dijangkau.
Sebagian besar stasiun pengisian umum menggunakan sistem pembayaran elektronik, seperti kartu RFID, aplikasi seluler, atau pembayaran langsung. Beberapa stasiun mungkin juga memiliki opsi membayar secara tunai atau kartu kredit.
Potensi lainnya yang bisa Anda jadikan ladang bisnis menguntungkan adalah stasiun pengisian cepat. Stasiun pengisian cepat mobil listrik (fast charging station) adalah fasilitas yang dirancang khusus untuk memberikan pengisian daya yang lebih cepat dibandingkan dengan pengisian daya standar.
Stasiun pengisian cepat memainkan peran penting dalam meningkatkan kenyamanan dan daya terima pengguna mobil listrik, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh. Tipe ini biasanya lebih disukai oleh orang dalam perjalanan.
Salah satu peluang bisnis yang besar dari charging mobil listrik adalah layanan pengisian di tempat kerja. Kepraktisan yang ditawarkan membuatnya bisa laris manis dimanfaatkan oleh para karyawan. Efisiensi waktu juga menjadi salah satu faktornya.
Anda bisa menawarkan layanan ini pada perusahaan. Pasalnya, layanan pengisian mobil listrik di tempat kerja tidak hanya dapat memberikan keuntungan praktis bagi karyawan tetapi juga dapat menjadi bagian dari strategi keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT) dalam bisnis pengisian listrik dapat membuka peluang baru dan meningkatkan efisiensi operasional. Usaha Anda akan lebih mudah maju dan berkembang dengan teknologi ini.
Ada banyak sekali keutnungan menggunakan IoT dalam bisnis charging mobil listrik. Anda bisa memanfaatkan sensor-sensor IoT untuk memantau kondisi dan kinerja stasiun pengisian listrik dari jarak jauh. Hal ini memungkinkan pemantauan real-time, mendeteksi masalah dengan cepat, dan mengelola perangkat secara efisien.
Selain itu, menggunakan teknologi IoT juga bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan penggunaan energi pada stasiun pengisian. Dengan memantau beban daya dan pola penggunaan, sistem dapat menyesuaikan daya sesuai kebutuhan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Link Net merupakan salah satu solusi telekomunikasi terdepan untuk kebutuhan IoT Anda. Kami bangga menyajikan layanan IoT yang tidak hanya fleksibel sesuai dengan budget Anda, tetapi juga didukung oleh perangkat berkualitas unggul dan tim teknisi berpengalaman.
Layanan IoT dari Link Net user friendly dan siap pakai, bisa langsung digunakan untuk operasional usaha Anda. Anda juga akan memperoleh layanan training penggunaan apabila masih bingung saat menggunakannya.
Ide penyewaan baterai untuk mobil listrik merupakan konsep yang menarik. Bisnis semacam ini dapat memberikan solusi untuk masalah jarak tempuh terbatas yang seringkali menjadi kendala utama bagi pengguna mobil listrik.
Mereka bisa stok baterai yang Anda sewakan yang otomatis harganya lebih murah dari ketika ia membeli. Bisnis penyewaan mungkin membuat Anda perlu mengeluarkan banyak modal di awal, namun modal tersebut akan segera kembali setelah bisnis berjalan.
Terakhir, gabungkan bisnis charging mobil listrik dengan bisnis lainnya. Anda bisa menjalin kerjasama agar layanan Anda bisa jadi salah satu fasilitas dari suatu bisnis. Misalnya, hotel, bujuk mereka agar mau menghadirkan pengisian mobil listrik yang akan menjadi daya tarik pengunjung. Tentunya buat yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.
Nah, berikut di atas merupakan potensi bisnis charging mobil listrik. Bisnis ini dapat berkembang dengan pesat apabila Anda menerapkan IoT didalamnya. Segera pertimbangakn dan mulai bangun bisnis Anda!