Sama halnya dengan sektor lainnya, sektor pendidikan juga dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Saat ini banyak sekolah dan perguruan tinggi didorong agar bisa menyelenggarakan kelas online, yang mana kelas online ini masih ada bahkan setelah pandemi selesai.
Salah satu adaptasi teknologi yang kini semakin marak digunakan di dunia pendidikan adalah adaptasi smart classroom. Apa itu smart classroom dan apa keuntungannya bagi dunia pendidikan? Simak selengkapnya berikut ini.
Smart classroom adalah ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas teknologi digital guna mendukung pembelajaran yang lebih terintegrasi antara visual, audio dan kinestetik. Dengan demikian, kelas akan menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
Penerapan inovasi ini dalam sebuah ruang kelas terbagi menjadi 3 tipe, yaitu:
Berikut ini beberapa komponen yang harus dimiliki dalam ruang pembelajaran ini:
Berikut ini adalah beberapa inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan melalui smart classroom.
Salah satu inovasi utama pembelajaran menggunakan smart classroom adalah siswa dapat mengulang pembelajaran sepenuhnya secara mandiri. Hal ini tentu berbeda dengan kelas biasa yang siswa hanya bisa mengulang pembelajaran melalui catatan yang mereka miliki atau melalui modul yang diberikan.
Dengan menggunakan teknologi augmented dan virtual reality siswa dapat praktik dengan tanpa terjun ke lapangan. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran materi-materi yang membutuhkan praktik, misalnya mesin, antropologi, geografi dan lain sebagainya. Dengan demikian, siswa memiliki gambaran penuh mengenai materi yang diajarkan.
Selain memungkinkan untuk disimpan secara keseluruhan, inovasi ini juga memungkinkan guru untuk menyusun materi pengajaran yang lebih variatif. Misalnya, menggunakan power point yang disusun dengan semenarik mungkin, atau menggunakan film dokumenter untuk mengajar sosiologi dan lain sebagainya.
Dengan materi pengajaran yang lebih variatif, siswa menjadi tidak bosan dan guru bisa mengambil atensi siswa dengan berbagai metode belajar. Dengan manfaat ini, siswa jadi bisa menyerap materi dengan lebih baik dan pada akhirnya mendorong mereka untuk memberikan pertanyaan atau jawaban di kelas.
Tidak hanya dapat diulang, adopsi smart classroom juga memungkinkan siswa untuk belajar secara langsung meskipun dia tidak sedang di kelas, misalnya karena sakit. Siswa yang sakit dapat mengikuti pembelajaran secara live dengan menyaksikan kelas yang berlangsung secara live.
Penggunakan teknologi smart classroom juga relatif lebih ramah lingkungan. Pasalnya, proses belajar mengajar tidak menggunakan kertas atau alat lain yang berbahan dasar kayu. Dengan demikian, harapannya adalah penebangan hutan untuk kertas dan ATK dapat dikurangi.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan class smartroom:
Guru tidak harus menggambar grafik atau diagram yang sama di kelas yang berbeda. Dia bisa mempersiapkan materi pembelajaran terlebih dahulu di rumah dan bisa menggunakan materi yang sama di kelas yang berbeda. Dengan demikian, waktu pengajaran di kelas akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Dengan smart classroom, banyak penggunaan sumber daya yang bisa lebih dihemat. Pertama, sekolah dan kampus bisa menghemat penggunaan kertas dan ATK karena siswa mencatat dan melakukan ujian menggunakan gawai, sehingga penggunaan bahan ajar berbahan dasar kayu lebih bisa ditekan. Kedua, smart classroom lebih efisien dalam hal penggunaan listrik.
Dengan materi pembelajaran yang lebih variatif, siswa menjadi tidak bosan dan menjadi lebih semangat untuk menuntut ilmu. Karena hal ini, siswa juga bisa lebih aktif bertanya dan menjawab pertanyaan di kelas dan membuat kelas tersebut jadi lebih hidup.
Seperti yang telah disebutkan di atas, kelebihan utama smart classroom adalah siswa dapat mengulang materi pelajaran yang mereka dapat di sekolah atau menyaksikan kelas sementara mereka sedang sakit di rumah. Kedua hal ini tentunya tidak bisa dilakukan tanpa adanya piranti digital yang siap digunakan.
Penggunaan piranti keras dan piranti lunak berbasis AR dan VR, dapat mendorong siswa untuk praktek secara langsung dengan tanpa terjun ke lapangan. Tentu hal ini akan menguntungkan untuk proses pembelajaran materi-materi tertentu.
Dengan memperkenalkan teknologi sedari dini melalui kelas, harapannya siswa juga bisa lebih beradaptasi dengan perubahan teknologi. Hal ini mengingat bahwasanya teknologi dapat berubah dengan cepat dan siapa yang mampu beradaptasi dengan perubahan tersebutlah yang dapat bertahan.
Salah satu tantangan sekolah offline adalah, orang tua tidak bisa benar-benar tahu anaknya masuk kelas atau tidak, khususnya jika anak tersebut sudah berusia remaja atau dewasa muda. Dengan smart classroom, orang tua dapat memantau proses terjadinya belajar mengajar, sehingga mereka tidak hanya bisa mengetahui kehadiran anak mereka di kelas, tetapi juga mengetahui kualitas pembelajaran yang ada di kelas tersebut.
Dalam penerapan teknologi smart classroom tingkat lanjut, sekolah dapat mengatur sumber daya seperti listrik, alat dan bahan ajar dengan lebih efisien. Sebab, dengan inovasi teknologi ini, petugas sekolah terkait bisa memonitor dan mengatur peralatan dan bahan ajar di kelas dengan satu gawai saja.
Salah satu tantangan menggunakan teknologi smart classroom adalah keamanan. Hal ini karena, alat-alat yang digunakan cukup berharga, sehingga rawan pencurian. Untuk mengatasi risiko ini, beberapa penyedia layanan smart classroom menyediakan fasilitas face recognition sebelum individu terkait memasuki kelas. Akibatnya, individu yang wajahnya tidak terdaftar di sistem secara otomatis tidak akan bisa memasuki area kelas.
Smart classroom kini telah banyak diterapkan di sekolah menengah atas maupun perguruan tinggi di Indonesia. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) misalnya, mengembangkan 53 smart classroom dan 2 smart laboratory untuk menunjang proses pembelajaran di era digital. Contoh lainnya adalah IPH School, salah satu sekolah swasta di Surabaya yang melengkapi siswanya dengan iPad untuk menunjang pembelajaran berbasis digital.
Namun demikian, desain smart classroom harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Pasalnya, tidak semua mata pelajaran membutuhkan pembelajaran digital dan bahkan ada yang lebih baik jika diajarkan dengan metode pembelajaran tradisional.
Link Net menyediakan solusi terbaik bagi industri pendidikan dengan berbagai produk yang dapat membantu proses pembelajaran seperti First Klaz, cloud, dan connectivity.
Penulis: Farichatul Chusna.