Pusat Data Nasional (PDN) Diduga Kena Ransomware, Ini yang Perlu Diperhatikan!

Government and Public Services
Government and Public Services
Jun 25, 2024
Di Posting Pada 25 Jun 2024

Telah terjadi gangguan signifikan pada Pusat Data Nasional (PDN) pada Kamis (20/6), mengakibatkan lumpuhnya layanan keimigrasian di seluruh bandara internasional di Indonesia. Kejadian ini menimbulkan kekacauan dan penundaan di berbagai titik masuk sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi ribuan penumpang.

Penyebab Gangguan

Dilansir melalui CNN Indonesia pada Senin (24/6), Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha menduga PDN terkena serangan siber dengan metode ransomware atau peretasan. 

Ransomware adalah jenis perangkat lunak berbahaya (malware) yang dirancang untuk mengunci atau mengenkripsi data korban, membuat data tersebut tidak dapat diakses sampai tebusan dibayarkan kepada penyerang. Biasanya, ransomware masuk ke sistem melalui email phishing, situs web yang terinfeksi, atau dengan mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak. Setelah berhasil masuk, ransomware akan mengenkripsi file dan menampilkan pesan yang meminta pembayaran tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.

Dampak Terhadap Layanan Keimigrasian

Gangguan pada PDN ini berdampak langsung pada sistem keimigrasian di seluruh bandara internasional di Indonesia. Layanan keimigrasian yang biasanya berjalan lancar menjadi terganggu. Hal ini mengakibatkan antrean panjang dan penundaan yang signifikan bagi penumpang. 

Selama pemeriksaan keimigrasian dilakukan secara manual, proses menjadi lebih lambat dan tidak efisien, memperpanjang waktu tunggu penumpang. Ditjen Imigrasi menambah 100 personel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengatasinya.

Insiden ini menyoroti pentingnya infrastruktur digital yang andal dan respons cepat dalam menangani gangguan teknis. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan perlunya sistem cadangan yang kuat dan protokol darurat yang efektif untuk meminimalisir dampak negatif terhadap pelayanan publik yang vital.

Dilansir dari website resmi Kominfo pada Senin (24/6), saat ini Pusat Data Nasional (PDN) yang digunakan bersama oleh kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah merupakan Pusat Data Nasional Sementara berbasis cloud. Penyediaan Pusat Data Nasional Sementara ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dengan adanya Pusat Data Nasional Sementara ini, diharapkan proses migrasi data center dari instansi pemerintah dapat berjalan secara bertahap.

Dalam konteks keamanan jaringan, penggunaan firewall sangat penting untuk melindungi jaringan komputer dari serangan yang tidak diinginkan. Firewall bertindak sebagai filter yang memantau dan mengontrol lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan, sehingga dapat mencegah serangan siber seperti malware, virus, dan serangan phishing. Layanan Firewall adalah solusi untuk perlindungan komprehensif selama 24 jam terhadap ancaman keamanan siber pada jaringan maupun server, serta menjaga konektivitas dan stabilitas sistem lembaga atau pemerintahan. 

Untuk mendukung pelayanan 24 jam, diperlukan internet yang memadai. Solusi dedicated internet juga turut menjadi solusi penting dalam hal ini. Dedicated internet menyediakan koneksi internet yang stabil dan konsisten, yang sangat diperlukan untuk mendukung operasional lembaga atau pemerintahan. Dengan dedicated internet, pemerintah dapat memastikan bahwa layanan mereka tetap berjalan tanpa gangguan, bahkan selama periode penggunaan puncak. 

Penggunaan firewall dapat mencegah serangan siber yang menyebabkan gangguan PDN pada Kamis (20/6), sementara dedicated internet memastikan koneksi yang stabil dan cepat, sehingga layanan dapat dipulihkan dengan segera tanpa perlu menunggu proses yang berangsur-angsur. Dengan mengadopsi solusi-solusi ini, pemerintah dapat meningkatkan perlindungan dan stabilitas layanan mereka, mengurangi risiko gangguan di masa depan, dan memastikan bahwa mereka dapat terus memberikan pelayanan 24 jam yang andal kepada masyarakat.

 

Artikel Terkait
Artikel Lainnya
Lihat Semua Artikel Lainnya  
  Tautan Berhasil di Copy