Pemanfaatan internet dalam area rumah sakit pastilah memberikan banyak manfaat. Namun, fasilitas ini tidak selalu berdampak positif. Terkadang teknologi ini justru memberi dampak negatif atau bahkan kerugian ketika tidak dikelola secara baik. Di sinilah fungsi penting internet access control.
Internet access control adalah pembatasan akses pada penggunaan internet. Hal ini sangat penting untuk dilakukan terutama di area yang menyimpan banyak data rahasia, seperti rumah sakit. Beberapa alasan pentingnya internet access control adalah:
Rumah sakit saat ini juga menjadi target utama serangan ransomware. Melansir dari situs cbsnews.com, sekelompok hacker yang dikenal dengan nama FIN12 menjadikan rumah sakit sebagai target utamanya. Ketika serangan datang, maka seluruh sistem rumah sakit akan mati karena pihak rumah sakit tidak bisa mengakses apapun. Sistem akan kembali normal setelah mereka membayar sejumlah uang sesuai permintaan kelompok hacker.
Kondisi ini tentu sangat berbahaya, apalagi rumah sakit sangat berkaitan dengan nyawa seseorang. Dengan menerapkan internet access control dan juga pengawasan jaringan secara berkala, maka risiko serangan ransomware ini dapat diminimalkan.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada Tahun 2011 oleh International Data Corp, ditemukan bahwa 30%-40% akses internet yang dilakukan karyawan tidak berkaitan dengan pekerjaan. Terutama saat ini, di mana penggunaan internet semakin pesat. Pastinya sekarang persentase tersebut semakin meningkat. Beberapa aktivitas internet yang umum dilakukan adalah browsing informasi di luar pekerjaan (membaca gosip atau berita), belanja online, atau streaming.
Dengan menerapkan internet access control, rumah sakit dapat membatasi website atau aplikasi apa saja yang boleh dan tidak boleh dibuka. Selain itu, rumah sakit juga bisa melakukan pengawasan terhadap apa yang dilakukan oleh setiap karyawan saat memanfaatkan koneksi internet.
Semakin tinggi penggunaan internet, maka akan semakin besar juga bandwidth yang dibutuhkan. Tanpa adanya internet access control, semua user yang terkoneksi dengan internet bebas menggunakannya untuk berbagai aktivitas. Termasuk beberapa aktivitas yang memakan bandwidth, seperti game online dan streaming. Agar koneksi internet tetap stabil, artinya rumah sakit harus meningkatkan bandwidth untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Kondisi tersebut akan berdampak pada meningkatnya biaya operasional untuk penyediaan internet, karena semakin tinggi bandwidth maka semakin mahal juga biayanya. Namun, penerapan internet access control akan membantu rumah sakit memastikan penggunaan internet hanya untuk yang diperlukan saja. Hasilnya penggunaan internet akan lebih efektif dan efisien sehingga rumah sakit tidak perlu menyediakan bandwidth terlalu besar.
Namun, sistem rumah sakit yang rumit, banyaknya data yang harus dikelola, dan sebagainya membuat internet access control harus dikelola secara profesional. Khususnya untuk memastikan tidak adanya pihak tidak berwenang atau hacker mengontaminasi sistem. Untuk mencegah hal ini, memanfaatkan managed service provider bisa menjadi jalan tepat khususnya jika rumah sakit belum memiliki tim IT khusus untuk menangani hal ini. Keuntungan menggunakan jasa managed service adalah rumah sakit tidak perlu repot memikirkan pengelolaan IT secara keseluruhan dan biaya untuk IT juga lebih hemat. Tertarik menggunakannya?