Hadirnya teknologi IoT (Internet of Things) telah mengubah tatanan kehidupan manusia menjadi serba digital dan efisien. Hampir seluruh bidang industri menerapkan teknologi IoT ini mulai dari industri, bisnis, pendidikan, hingga kesehatan.
IoT menawarkan kemudahan dan peningkatan kualitas pelayanan pada bidang kesehatan agar semakin optimal dalam operasionalnya. Sudah banyak alat kesehatan, aplikasi, atau perangkat lainnya dalam bidang kesehatan yang menerapkan teknologi ini.
Untuk memiliki gambaran lebih luas mengenai teknologi IoT dalam bidang kesehatan, mari simak 5 contoh penerapannya untuk tingkatkan efisiensi dan efektivitas di bawah ini!
Sebelum mengetahui konsep dasar IoT, terlebih dahulu Anda harus paham tentang apa itu IoT. Secara singkat, IoT adalah software atau hardware yang terhubung dengan internet untuk menjalankan sebuah sistem. Perangkat IoT ini meliputi seluruh benda yang bisa diakses menggunakan jaringan internet, seperti laptop, smartphone, dan sebagainya.
Dalam penerapannya, IoT memiliki konsep dasar yang terhubung dengan berbagai teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), cloud computing, dan lain sebagainya. Begitu pula pada bidang kesehatan yang juga menerapkan konsep yang sama.
Teknologi AI yang tergabung dalam IoT ini berfungsi untuk mendiagnosa penyakit, memberikan rekomendasi pengobatan, dan tindakan medis lainnya. AI sebagai teknologi yang berpikir layaknya manusia akan memudahkan pengambilan keputusan untuk pasien.
Data-data yang sudah dideteksi menggunakan teknologi tersebut akan diidentifikasi dan diprediksi mengenai kemungkinan penyakit atau kondisi kesehatan pasien.
Selain itu, teknologi cloud computing dalam IoT berperan untuk menyimpan dan mengelola seluruh data penting rumah sakit dan pasien. Cloud computing memudahkan user untuk mendapatkan akses informasi yang sama walaupun tidak berada di satu wilayah atau tempat. Dengan begitu, optimalisasi layanan pun bisa terwujud dengan maksimal.
Berikut ada beberapa contoh penerapan IoT dalam bidang kesehatan yang bisa Anda temukan dan rasakan manfaatnya:
Berkat adanya teknologi berbasis internet ini, pasien dan dokter semakin dipermudah dalam memantau perkembangan kesehatan tubuh. Teknologi ini memungkinkan adanya pemantauan kesehatan secara real-time yang bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja.
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan layanan healthtech ataupun perangkat seperti smartwatch yang menampilkan kondisi kesehatan Anda. Dari aplikasi dan perangkat tersebut, Anda bisa mengetahui informasi seperti tekanan darah, kadar glukosa, jumlah mineral dalam tubuh, dan masih banyak lagi.
Pasien tersebut juga bisa segera mengambil tindakan dari hasil pemantauan tersebut seperti segera minum air secukupnya, menyuntikkan insulin, dan lain sebagainya.
Hasil pemantauan tersebut bisa mempermudah dokter untuk mengambil tindakan medis yang tepat. Dengan kata lain, jika Anda menemukan ada keganjalan pada data kesehatan, Anda bisa segera menindaklanjutinya ke rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya.
Perawatan jarak jauh atau telemedicine menerapkan konsep teknologi IoT untuk memudahkan tenaga medis mengetahui perkembangan pasien. Konsep utama yang digunakan pada telemedicine ini adalah konsep teknologi AI di mana ada pemindaian wajah dengan sensor kamera untuk mewadahi komunikasi antara tenaga medis dengan pasien.
Dengan pemanfaatan internet di dunia medis berupa telemedicine, waktu dan biaya baik bagi pihak rumah sakit atau pasien akan semakin efisien. Pasien tidak perlu keluar ongkos untuk datang ke rumah sakit. Sementara itu, rumah sakit juga bisa mengurangi biaya perawatan fasilitas kesehatan.
Dengan penerapan IoT ini, tenaga medis bisa lebih cepat dalam melakukan deteksi penyakit seseorang. Ditambah lagi jika ada indikasi penyakit berbahaya, tenaga medis bisa segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengobatinya.
Bentuk alat-alat kesehatan untuk deteksi penyakit yang terhubung dengan teknologi IoT adalah seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging), CT scan, rontgen, dan masih banyak lagi. Alat-alat tersebut hingga saat ini juga terus dikembangkan agar tingkat deteksi penyakit semakin akurat dan tepat.
Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh layanan kesehatan adalah risiko kerusakan hingga pencurian perangkat atau alat-alat kesehatan. Untuk itu, teknologi IoT diterapkan untuk bantu melacak setiap perangkat tersebut apabila mengalami kerusakan atau permasalahan lainnya.
Rumah sakit atau klinik akan memiliki manajemen aset yang baik karena perangkat yang terhubung dengan IoT akan memberi respons dan informasi secara real-time untuk segera diambil keputusan.
Dengan begitu, kualitas dan ketersediaan perangkat kesehatan pun akan terjamin dan bisa digunakan secara optimal untuk perawatan.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, teknologi IoT juga terhubung dengan layanan cloud computing yang berisikan data penting rumah sakit dan pasien. Tenaga medis bisa mengunggah dokumen rekam medis pasien ke server tersebut yang kemudian akan bisa diakses oleh siapa pun yang memiliki wewenang.
Teknologi ini akan sangat bermanfaat terlebih bagi layanan kesehatan yang bertugas di daerah terpencil. Tenaga medis bisa segera mengunggah rekam medis pasien yang ditujukan ke rumah sakit pusat. Lalu, rumah sakit pusat akan menganalisis dan menyiapkan peralatan atau tindakan medis yang harus dilakukan.
Berbagai bentuk contoh penerapan IoT yang sudah disebutkan di atas tentunya berikan keuntungan tersendiri dalam bidang kesehatan, seperti:
Layanan berbasis digital memudahkan bidang kesehatan dalam menjalankan operasionalnya. Setiap struktur dalam bidang kesehatan seperti tenaga medis, administratif, dan bagian lainnya akan terbantu dengan teknologi ini.
Misalnya, penyedia layanan kesehatan dapat dengan efisien memastikan alat-alat medis berfungsi dengan baik, memudahkan akses pengambilan informasi dari cloud computing, manajemen stok obat, dan masih banyak lagi.
Dengan begitu, pelayanan kepada pasien pun bisa berjalan dengan lancar dan perawatan intensif juga bisa segera dilakukan.
Teknologi yang tergabung dalam IoT memungkinkan analisis data pasien semakin maksimal. Misalnya, teknologi wireless sensor dapat bantu mengidentifikasi penyakit berdasarkan riwayat rekam medis pasien. Berdasarkan riwayat tersebut, data akan dianalisis dan diolah untuk kemudian diprediksi penyakit yang menjangkit pasien tersebut.
Analisis data tersebut juga berperan dalam pengambilan keputusan tindakan medis terhadap seorang pasien.
Seluruh data, perawatan, hingga pengobatan bisa dipantau dan dilakukan dari jarak jauh berkat adanya teknologi IoT. Jadi, baik pasien maupun layanan kesehatan, keduanya akan mendapat keuntungan berupa pengurangan biaya yang harus dikeluarkan.
Layanan kesehatan bisa mengoptimalkan penggunaan biaya untuk keperluan lain dan mengurangi biaya pemeliharaan fasilitas. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan akan lebih berfokus pada pengadaan obat yang efektif dan juga peningkatan kualitas pelayanan jarak jauh.
Kelima contoh penerapan IoT dalam bidang kesehatan di atas berikan sejumlah keuntungan untuk efisiensi dan efektivitas layanan medis. Untuk memaksimalkan penerapannya, layanan kesehatan bisa bekerja sama dengan penyedia layanan hospitality berbasis internet dari Link Net. Layanan tersebut memadukan teknologi IoT yang andal serta konektivitas stabil agar pasien dan tenaga medis bisa saling bersinergi dalam pemantauan kondisi kesehatan.
Penulis: Lusita Amelia.