Pernahkah Anda mengalami lag atau koneksi terputus saat sedang mengirim data melalui internet? Jika pernah, mungkin Anda sedang mengalami packet loss pada jaringan Anda.
Apa sebenarnya packet loss itu? Singkatnya, kondisi tersebut adalah terjadinya delay atau keterlambatan pada pengiriman data dari satu titik jaringan ke jaringan lainnya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor sehingga perlu diketahui dengan cepat dan diatasi. Permasalahan ini bisa menghampiri siapa pun mulai dari individu, gamers, hingga khususnya para pebisnis.
Untuk itu, mari atasi packet loss dengan mengetahui penyebab, cara pendeteksian, hingga dampak negatif yang ditimbulkan. Simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!
Sesuai dengan namanya, packet loss adalah kondisi di mana paket data yang dikirim melalui jaringan tidak sampai ke tujuan sepenuhnya. Bahkan, terkadang paket data ini tidak sampai sama sekali ke tujuan. Paket data pada kondisi ini adalah satuan informasi yang dikirim melalui server.
Contohnya, ketika Anda sedang browsing internet, agar perintah Anda bisa diwujudkan, server akan mengirim paket data ke jaringan lain untuk memprosesnya. Jadi, Anda pun bisa membuka situs yang dituju dengan tepat. Namun, apabila paket data tersebut terhambat, situs pun tidak akan terbuka. Begitu pula untuk aktivitas lainnya seperti mengirim dan menerima pesan, menonton siaran video, dan lain sebagainya.
Dalam beberapa kasus, packet loss yang rendah mungkin tidak akan terlalu berpengaruh pada beberapa aktivitas. Namun, jika tingkat packet loss tinggi, gangguan pada komunikasi data, transfer data, atau akses terhadap situs dan aplikasi bisa terganggu. Jadi, suara atau gambar yang diakses pun akan terputus atau mengalami lagging.
Kondisi tinggi rendahnya packet loss ini dikenal dengan packet drop. Tentu permasalahan ini bisa dideteksi secepat mungkin ketika Anda menemukan gangguan atau fenomena tidak biasa. Setelah itu, Anda bisa mencari penyebab dan cara mengatasinya agar aktivitas bisa kembali berjalan lancar.
Ada beberapa penyebab terjadinya kondisi ini yang bisa dihadapi oleh individu maupun perusahaan, yaitu:
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kondisi terhambatnya pengiriman data berkaitan erat dengan kondisi jaringan internet. Jaringan internet yang tidak stabil, infrastruktur jaringan tidak memadai, gangguan sinyal dari provider, dan masih banyak lagi bisa memungkinkan terjadinya kondisi tersebut.
Selain itu, gangguan kerusakan pada kabel, modem, atau perangkat jaringan lainnya pun dapat menyebabkan kondisi ini.
Salah satu bedanya dedicated dan shared internet connection adalah pada tipe shared, koneksi akan terbagi dengan pengguna lain sehingga kecepatan menjadi bervariasi. Hal ini juga dapat menjadi penyebab packet loss.
Sama halnya seperti kemacetan lalu lintas, jaringan internet juga kerapkali mengalami kemacetan akibat adanya lonjakan permintaan pada waktu yang bersamaan. Mungkin Anda pernah mengalaminya di mana ketika ingin mengakses suatu situs tertentu terhambat karena banyak user lain yang mengakses situs tersebut.
Jika jaringan mengalami kemacetan, kemungkinan packet loss untuk terjadi sangat besar karena kapasitas jaringan tidak mencukupi untuk merespons dan menangani jumlah paket data yang dikirim dan diperintahkan.
Kemacetan jaringan ini sangat umum terjadi pada wilayah yang padat seperti di kantor atau pusat data. Terutama bagi perusahaan yang memiliki cabang di daerah terpencil, packet loss berisiko tinggi terjadi karena biasanya daerah tersebut hanya mengandalkan satu jaringan tertentu saja. Tentu hal tersebut mengarah ke terjadinya kemacetan jaringan.
Munculnya bug atau gangguan pada software seperti firmware juga dapat menyebabkan hilangnya paket di jaringan. Bug bisa terjadi karena adanya malfungsi pada fitur-fitur perangkat lunak yang menyebabkan perangkat tidak bisa bekerja dengan baik.
Bug ini bisa muncul karena kesalahan kode, testing tidak maksimal, dan masih banyak lagi. Permasalahan tersebut menjadi salah satu penyebab packet loss saat user ingin memprosesnya.
Untuk mengetahui apakah seberapa tinggi packet loss pada jaringan Anda, Anda dapat mendeteksinya dengan cepat, seperti langkah di bawah ini:
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan ping test. Ping test adalah salah satu cara paling sederhana untuk mendeteksi packet loss. Tujuannya dilakukan pendeteksian adalah untuk mengukur durasi waktu dari pemberian perintah kepada jaringan sampai menerima respon berupa output yang diinginkan.
Untuk melihat kecepatan jaringan internet Anda, Anda perlu memperhatikan satuan dari ping test ini yaitu milisecond. Semakin kecil millisecond pada hasil ping test, semakin cepat jaringan internet yang digunakan, begitu pula sebaliknya.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah memantau kualitas jaringan melalui situs browser. Ada banyak situs pemantauan jaringan yang dapat membantu Anda mendeteksi packet loss. Beberapa situs populer termasuk WebRTC.
Situs ini memungkinkan Anda memantau kinerja jaringan secara real-time dan memberikan laporan tinggi atau rendahnya latensi dan statistik jaringan lainnya.
Tidak hanya bagi individu, packet loss juga berdampak negatif cukup signifikan bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut:
Dalam menjalankan operasional perusahaan, pastinya Anda ingin memberikan pelayanan yang maksimal. Namun, apa jadinya jika customer tidak bisa mengakses situs, aplikasi, atau media perusahaan lainnya untuk bertransaksi? Kualitas layanan perusahaan akan menurun dan berujung pada ketidakpuasan pelanggan.
Itulah akibatnya jika jaringan bisnis mengalami packet loss. Terutama bagi perusahaan yang menyediakan layanan panggilan suara atau video untuk berinteraksi dengan calon pembeli.
Jika ketika melakukan panggilan ada kendala seperti suara terputus, delay, dsb, informasi yang disampaikan perusahaan tidak akan maksimal dan pelanggan akan kebingungan.
Dalam lingkungan bisnis, packet loss yang tinggi dapat mengganggu operasional dan produktivitas bisnis. Bagaimana tidak? Komunikasi antar-karyawan atau pihak lain tentu akan terkendala akibat adanya kondisi tersebut.
Karyawan akan mengalami kesulitan untuk melakukan panggilan telepon atau video, mengirim atau menerima file penting, mengirim pesan, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, kinerja karyawan akan menurun dan target perusahaan tidak akan tercapai.
Efek tidak langsung dari adanya kondisi ini adalah adanya penurunan pendapatan. Pasalnya, operasional perusahaan dan kualitas layanan yang terganggu tentu akan memengaruhi minat beli customer.
Jika pelanggan kesulitan untuk mengakses informasi perusahaan, mereka akan mempertimbangkan untuk beralih ke penyedia layanan lainnya. Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
Anda tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu mengalami kondisi tersebut karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, yaitu:
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan kondisi koneksi jaringan Anda adalah baik dan stabil. Periksa apakah kabel jaringan terpasang dengan baik dan tidak ada kerusakan yang berarti.
Jika Anda menggunakan WiFi, pastikan koneksi kuat dan tidak ada gangguan yang signifikan. Apabila terdapat gangguan, restart perangkat jaringan WiFi seperti router atau modem.
Selain itu, Anda juga dapat memeriksa konfigurasi jaringan seperti alamat IP untuk memantau apakah ada permasalahan atau tidak.
Untuk mencegah kehilangan paket data yang disebabkan oleh bug pada software, Anda perlu lebih sigap dan waspada dalam mengelola dan memantau jaringan software, firmware, dan sistem operasi lainnya. Lakukan pembaruan pada software secara rutin untuk mencegah kemungkinan terjadinya bug.
Itulah beberapa pembahasan mengenai penyebab hingga cara mengatasi packet loss. Kini Anda bisa lebih paham dan cepat dalam menangani kondisi tersebut sehingga aktivitas individu ataupun bisnis bisa berjalan lancar dan efektif.
Penulis: Lusita Amelia.