Mencegah Terjadinya IoT Hacking pada Perusahaan

Pesatnya perkembangan teknologi membuat IoT atau Internet of Things menjadi hal yang umum di masyarakat saat ini. Terutama dalam mendukung kemajuan bisnis, pemanfaatan IoT dianggap sangat penting. Sebab, pemanfaatan IoT yang tepat dapat mengurangi biaya operasional dan risiko kesalahan akibat human error.

Bahaya IoT Hacking pada Bisnis

Meskipun manfaat IoT untuk bisnis begitu besar, tetapi tentu tidak selamanya berdampak baik. Sebab, jika tidak dikelola secara tepat Iot justru bisa menyebabkan masalah serius, salah satunya yaitu ketika terjadi IoT Hacking atau peretasan pada IoT yang Anda gunakan. Kondisi ini bisa sangat merugikan perusahaan, di antaranya:

1. Menurunkan kredibilitas. Perusahaan yang tidak bisa menjaga keamanan sistemnya akan membuat konsumen tidak lagi percaya menggunakan jasanya, khususnya jika terkait dengan data pribadi yang bersifat rahasia. Seperti industri perbankan, kesehatan, dan sejenisnya.
2. Masalah finansial. Dengan menurunnya kepercayaan, profit perusahaan akan ikut turun karena lebih sulit mengembalikan kepercayaan tersebut. Selain itu, perusahaan juga masih harus mengeluarkan dana tidak sedikit untuk memperbaiki masalah pada sistem akibat peretasan.

Mencegah IoT Hacking

Satu-satunya cara agar kerugian akibat IoT hacking tidak terjadi adalah dengan mencegah hal ini jangan sampai terjadi. Ada beberapa cara efektif yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Ubah pengaturan router. Koneksi WiFi akan menjadi incaran pertama para hacker saat berencana menyerang perusahaan Anda. Itulah sebabnya, mengubah pengaturan standar atau default pada router menjadi custom menjadi hal pertama yang harus dilakukan. 
2. Batasi penggunaan plug and play. Untuk mempermudah user dalam menggunakan suatu perangkat, banyak produsen yang menggunakan sistem plug and play. Dengan begitu perangkat dapat bisa dengan mudah digunakan tanpa proses konfigurasi yang rumit. Namun hal ini justru bisa menjadi salah satu jalan masuk serangan hacker. Jadi, ada baiknya batasi penggunaan perangkat seperti ini dan hanya gunakan yang benar-benar dibutuhkan saja.
3. Selalu update software. Banyak yang suka mengabaikan update software baik itu operating system perangkat komputernya maupun aplikasi di dalamnya. Salah satu alasannya karena update ini hanya menghabiskan memory. Padahal, dalam setiap update software pihak pengembang software tersebut akan melengkapinya dengan sistem keamanan juga untuk menghalau serangan hacker. Itulah sebabnya, disarankan untuk segera melakukan update software secara berkala.
4. Waspada penggunaan IoT Device. Saat ini semakin banyak jenis perangkat yang dapat Anda kendalikan menggunakan koneksi internet atau IoT device. Misalnya saja seperti printer atau bahkan lampu dan berbagai barang elektronik keseharian lainnya. Namun fitur ini juga bisa menjadi jalan masuk bagi para hacker. Disarankan agar mematikan koneksinya ketika sedang tidak digunakan terutama untuk device yang tidak benar-benar membutuhkannya.
5. Perhatikan password yang digunakan. Tidak hanya password pada router saja yang harus diperhatikan, tetapi juga password pada IoT device yang digunakan. Pastikan tidak menggunakan password standar seperti “123456” atau password yang terlalu mudah ditebak. Disarankan juga untuk selalu mengganti password secara berkala.

Lindungi IoT Perusahaan dengan Manage Service Provider

Meskipun sangat bermanfaat bagi perusahaan tetapi IoT adalah sesuatu yang cukup rumit, terutama jika infrastruktur IT perusahaan Anda melibatkan banyak perangkat. Untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap infrastruktur tersebut termasuk menjaga keamanannya, dibutuhkan tim IT profesional. Namun, Anda juga bisa memanfaatkan manage service provider (MSP) jika merasa kerepotan harus menyediakan tim IT sendiri. Selain bekerja secara profesional, menggunakan jasa MSP juga dapat membantu Anda mengurangi biaya operasional terkait IT. Tertarik untuk menggunakannya?