Komunikasi satelit adalah layanan telekomunikasi yang mengandalkan satelit buatan di orbit Bumi. Dengan bantuan transponder untuk menerima dan mengirim data dari gelombang radio, satelit ini biasanya mengorbit pada jarak sekitar 35.000 kilometer di atas Bumi. Jarak yang jauh ini membuat komunikasi satelit dapat menjangkau daerah-daerah terpencil, fleksibel, mudah untuk dioperasikan dan dikembangkan (menambah sirkuit baru), serta memiliki harga yang relatif murah.
Beberapa keuntungan di atas mungkin menjadi alasan utama di balik ketertarikan Anda menggunakan komunikasi satelit untuk bisnis Anda. Sebelum itu, Anda perlu juga tahu bahwa di masa kini sudah ada banyak sekali penyedia layanan komunikasi satelit dengan berbagai tipe atau spesifikasi. Agar Anda mendapatkan opsi paling tepat, simak beberapa tips memilih komunikasi satelit berikut terlebih dulu.
Contention ratio atau rasio berbagi saluran merupakan istilah yang merujuk pada perbandingan jumlah pengguna layanan yang sama dengan Anda. Sebagai contoh, rasio berbagi saluran yang paling umum adalah 10:1. Artinya, Anda akan menggunakan satu layanan konektivitas bersama 10 pengguna lain.
Apabila semua orang, termasuk Anda, menghubungkan perangkatnya pada layanan itu di waktu bersamaan, maka masing-masing dari Anda hanya akan memiliki kecepatan konektivitas layanan sebesar 1/10 dari kecepatan maksimumnya. Oleh sebab itu, mengetahui berapa besar rasio berbagi saluran menjadi langkah penting pertama sebelum Anda memilih jenis layanan komunikasi satelit yang paling tepat untuk kebutuhan Anda.
Bandwidth adalah kapasitas maksimal jalur komunikasi untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan data dalam hitungan detik (Niagahoster). Jika dianalogikan, bandwidth adalah jalan raya dan data adalah kendaraan yang melalui jalan tersebut. Artinya, semakin banyak data yang ditransmisikan berarti semakin lama ia bisa tiba di tujuannya; dan begitu pula sebaliknya.
Andai kata bisnis Anda butuh menggunakan aplikasi atau aktivitas komunikasi khusus yang membutuhkan bandwidth tertentu, Anda perlu memastikan apakah penyedia layanan komunikasi satelit memberikan jaminan bandwidth minimum yang telah memenuhi kebutuhan Anda atau tidak. Menurut laman Cobham, memilih penyedia layanan yang dapat memberikan dedikasi bandwidth sesuai kebutuhan bisnis Anda adalah keputusan yang bijak. Sebab, Anda dapat melakukan efisiensi biaya untuk kebutuhan konektivitas ini.
Poin tak kalah penting lain yang harus Anda pertimbangkan sebelum memilih komunikasi satelit adalah jenis paket layanan. Melansir Cobham, pada umumnya ada dua jenis paket layanan yang ditawarkan oleh penyedia layanan komunikasi satelit, yakni data terbatas dan data tidak terbatas.
Kedua paket layanan tersebut biasanya ditawarkan dengan harga bulanan tetap. Hanya saja, paket data terbatas cenderung memiliki harga lebih murah dibanding paket data tidak terbatas. Namun jika pemakaian Anda melebihi kuota data itu, Anda akan dikenakan biaya tambahan atas kelebihan pemakaian. Untuk itu, bila kebutuhan konektivitas Anda cukup tinggi, pilihlah paket layanan dengan data tidak terbatas.
Pada dasarnya, komunikasi satelit dapat menjangkau hingga area-area terpencil. Akan tetapi, hal ini bergantung pada pita frekuensi atau frequency band yang digunakan oleh satelit itu. Sebagai contoh, satelit dengan pita frekuensi rendah cenderung memiliki jangkauan sinar yang lebih luas. Sebaliknya, satelit dengan pita frekuensi tinggi memiliki cakupan keterjangkauan sinar berdasarkan area-area tertentu.
Maka dari itu, Anda perlu memastikan apakah komunikasi satelit dari penyedia layanan pilihan Anda memiliki cakupan area yang sesuai dengan kebutuhan Anda atau tidak. Jangan sampai, Anda memilih layanan komunikasi satelit yang tidak menjangkau area kebutuhan Anda.
Hal terakhir yang harus Anda pikirkan adalah pengalaman penyedia layanan komunikasi satelit itu sendiri. Poin ini penting mengingat jam terbang serta sumber daya (baik manusia maupun alat) menentukan apakah layanan yang ditawarkan sesuai dengan biaya yang mesti Anda keluarkan.
Setidaknya, penyedia layanan sudah harus punya jaringan sendiri, sistem yang redundan, dukungan dan pemantauan tanpa putus, keandalan tinggi, serta infrastruktur yang memadai. Sebagai salah satu provider komunikasi satelit di Indonesia, Link Net sudah mengantongi beberapa tolok ukur ini. Mulai dari pilihan jaringan satelit dari pita frekuensi yang bervariasi, customer support 24/7, hingga infrastruktur yang memadai.
Demikianlah ulasan mengenai tips memilih komunikasi satelit yang paling tepat untuk kebutuhan. Semoga informasi di atas cukup membantu Anda, ya.