Manfaat Backup Data Bagi Perusahaan

Di zaman serba canggih seperti sekarang ini, penyimpanan file atau dokumen penting semakin mudah dilakukan karena bisa disimpan secara digital di perangkat atau gadget. Setiap perangkat digital yang digunakan biasanya sudah dilengkapi dengan memori penyimpanan yang cukup. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa data bisa hilang atau rusak pada media penyimpanan tersebut. 

Untuk itu, diperlukan upaya backup dokumen khususnya bagi sebuah perusahaan. Hal ini penting sebagai bentuk usaha preventif menghindari hilangnya data penting perusahaan. 

Lalu, selain mencegah kehilangan, sebenarnya mengapa perusahaan perlu melakukan backup data? Apa saja jenis tempat penyimpanan backup yang bisa digunakan? Untuk mencari tahu jawabannya, mari simak penjelasan di bawah ini!

Manfaat Backup Data Bagi Perusahaan

Berikut adalah beberapa manfaat dari backup data yang bisa dirasakan oleh perusahaan: 

1. Mencegah kehilangan data

Pada dasarnya, sistem backup data merupakan proses penggandaan file yang disimpan pada lebih dari satu media penyimpanan. Tujuan utamanya tentu adalah mencegah adanya kehilangan dokumen akibat virus, corrupt, rusak, dan lain sebagainya. 

Sistem ini dapat bekerja maksimal dengan didukung beberapa komponen, seperti software backup, client backup, server backup, dan media backup. Seluruh komponen tersebut saling berhubungan dan bekerja sama untuk menyimpan dokumen yang akan digandakan. 

Selain itu, Anda sebagai pemilik perusahaan pun bisa memilih jenis backup data yang sesuai agar salinan dokumen bisa segera disimpan. Anda bisa mengatur proses penggandaan tersebut dalam rentang waktu harian, mingguan, hingga bulanan. 

Anda juga dapat mengatur sistem agar secara otomatis melakukan pencadangan file. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir lagi jika lupa untuk mem-backup file dan sewaktu-waktu file tersebut hilang atau rusak. 

2. Menjaga keamanan data

Selain bisa mencegah kehilangan dokumen, ternyata proses ini juga dapat membantu menjaga keamanan data di dalamnya. Bagaimana caranya? 

Pada umumnya, sebuah media penyimpanan memiliki sistem keamanan yang optimal. Media penyimpanan seperti cloud biasanya dilengkapi dengan sistem enkripsi end-to-end, firewall, dan lain sebagainya. 

Dengan keamanan tingkat tinggi tersebut, serangan siber dari pihak tidak bertanggung jawab dapat diantisipasi lebih cepat. Serangan seperti DDoS attack, malware, virus, dan masih banyak lagi biasanya menyerang database untuk mengambil informasi privasi sebuah perusahaan atau individu. 

Jadi, penting untuk perusahaan Anda memiliki media penyimpanan terbaik dan secara rutin melakukan proses backup. 

3. Mempercepat proses restore data

Ketika perangkat mengalami kegagalan atau kerusakan, data yang sudah dicadangkan pada media penyimpanan dapat lebih cepat dipulihkan atau dikembalikan. Apabila dokumen dalam perangkat tidak pernah dicadangkan sebelumnya, proses restore tidak akan bekerja maksimal dan hanya sebagian kecil saja yang berhasil dikembalikan. 

Tempat Penyimpanan Backup Data

Untuk melancarkan proses pencadangan dokumen, Anda bisa menyimpan data tersebut pada beberapa tempat penyimpanan di bawah ini:

1. External hard drive

Tempat penyimpanan paling umum dan konvensional adalah menggunakan external hard drive. Media ini merupakan alat backup yang terhubung ke komputer atau server melalui USB (universal serial bus) atau koneksi lainnya. 

Alat ini bisa menjadi alternatif untuk perusahaan Anda yang perlu menyimpan data dalam jumlah kecil. Hal ini lantaran umumnya external hard drive tidak memiliki ruang penyimpanan terlalu besar. Memori yang ada pada alat ini berkisar antara 500GB, 1TB, atau 4TB. 

External hard drive dapat juga jadi solusi di kala internet atau jaringan sedang buruk sehingga sulit untuk melakukan proses pencadangan data. Kendati demikian, alat ini memiliki kelemahan di mana USB yang disambungkan ke perangkat bisa mudah terserang virus.

Ditambah lagi jika alat ini sering digunakan pada perangkat yang tidak memiliki sistem anti-virus yang baik sehingga bisa menyebar ke USB penyimpanan Anda. Jadi, Anda pun harus tetap berhati-hati dalam menggunakan alat ini. 

2. Cloud storage

Penyimpanan berikutnya adalah cloud storage yang memungkinkan perusahaan Anda untuk mencadangkan data melalui jaringan internet. Salah satu keunggulan dari cloud storage adalah kemudahannya untuk dihubungkan dengan server perusahaan dari berbagai tempat. Jadi, Anda tidak perlu repot lagi untuk menjangkau informasi data dari wilayah yang berjauhan.

Cloud storage ini juga memberikan keamanan ekstra di mana menggunakan sistem keamanan terbaik untuk mencegah adanya serangan siber atau virus. Anda bisa menggunakan media penyimpanan ini dari penyedia layanan cloud storage (cloud provider) yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. 

3. Data center

Salah satu upaya penyimpanan dan backup yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah membangun data center (pusat data). Data center adalah infrastruktur perangkat komputer yang dirancang untuk menyimpan, mengelola, dan memproses informasi sebuah perusahaan.

Data center ini terdiri dari hardware, software, jaringan, dan sistem manajemen yang menyediakan kapasitas pencadangan data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan dengan terhubung ke jaringan internet. Data center dapat berupa bangunan fisik atau ruangan yang di dalamnya berisikan hardware untuk menyimpan dokumen perusahaan. 

Tentunya media penyimpanan ini dilengkapi dengan berbagai fitur dan sistem keamanan yang andal. Jika perusahaan Anda ingin menggunakan penyimpanan ini, Anda bisa menggunakan jasa penyedia layanan data center seperti Link Net. Anda akan mendapatkan data center yang sudah tersertifikasi Tier 3 dan kemudahan pemeliharaan data center perusahaan Anda. 

Kendati demikian, perlu Anda perhatikan juga bahwa media penyimpanan ini bisa berisiko apabila ada gangguan jaringan internet atau permasalahan lainnya. Dengan begitu, perusahaan juga perlu mengantisipasinya dengan menyimpan pada tempat penyimpanan fisik seperti HDD (hard disk drive) atau external hard drive. 

4. Network Attached Storage (NAS) 

Media penyimpanan berikutnya ini adalah sebuah perangkat yang memiliki sistem operasi sebagai server penyimpanan data. NAS (network attached storage) berfungsi untuk memberikan akses ke data tersebut melalui server yang sudah terintegrasi. 

Dalam sebuah jaringan, NAS dapat diakses melalui koneksi jaringan seperti koneksi internet atau ethernet. Pengguna dapat mengakses data dari jarak jauh melalui koneksi jaringan ini sehingga mengefisiensikan proses pengambilan atau pencadangan data. 

Demikianlah pembahasan terkait manfaat backup data bagi perusahaan yang tentunya bisa digunakan sebagai bentuk antisipasi kehilangan data pada perangkat komputer. Anda bisa menggunakan berbagai tempat penyimpanan backup seperti data center yang disediakan oleh Link Net.

Penulis: Lusita Amelia.