Data Center vs Cloud Server, Apakah Berbeda?

Di era digital seperti sekarang kebutuhan bisnis tentu semakin meningkat, terutama dalam mengakses sekaligus mengelola data. Dengan berbagai alternatif pilihan yang ada, perusahaan pun kini bisa menyimpan aset berharga mereka dengan sangat aman.

Di mana, ada dua jenis layanan yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan aset berharga perusahaan tersebut, yakni Data Center dan Cloud Server. Dua layanan ini menawarkan kemudahan dalam penyimpanan data.

Lantas, apakah keduanya berbeda? Yuk, simak pembahasannya!

Data Center

Data Center merupakan fasilitas yang dikelola untuk telekomunikasi dan database (penyimpanan data). Fasilitas ini biasanya terdiri atas perangkat keamanan, pengontrol lingkungan, catu daya redundan, dan lain sebagainya.

Data Center sendiri terbagi menjadi dua kategori, yakni:

1. Internet Data Center (IDC), mendukung aplikasi yang terkait dengan internet saja. Di mana, biasanya layanan ini dioperasikan oleh perusahaan yang menjalankan bisnis internet commerce.
2. Corporate atau Enterprise Data Center (EDC), mendukung semua model bisnis yang memanfaatkan layanan intranet, internet, hingga keduanya.  

Terdapat beberapa kelebihan yang ditawarkan Data Center untuk kemajuan bisnis perusahaan, di antaranya:

1. Efisien
2. Aman
3. Performa unggul
4. Mendukung sustainable operasional perusahaan

Cloud Server

Cloud Server merupakan server virtual yang pengoperasiannya lewat cloud computing. Server ini bekerja dengan cara membangun, menyimpan, serta mengirim seluruh data via cloud computing menggunakan internet.

Pengoperasian Cloud Server dianggap lebih simpel karena bisa diakses di mana pun dan bisa digunakan pada perangkat apapun seperti tablet, mobile, dan desktop.

Layanan Cloud Server sendiri cocok digunakan untuk beberapa industri ini, di antaranya:

1. Edukasi atau Sekolah
2. Manufaktur
3. Online Shop
4. Bisnis yang sedang berkembang

Tentu saja, penyimpanan satu ini menawarkan banyak kelebihan untuk pengguna, seperti:

1. Keamanan terjamin
2. Mudah dioperasikan
3. Mencegah gagal transaksi
4. Bisa di-upgrade sesuai kebutuhan
5. Membantu meningkatkan kerja sama tim
6. Tidak menyita memori hardware (perangkat keras)

Perbedaan Data Center dan Cloud Server

Sebenarnya, baik Data Center maupun Cloud Server memiliki fungsi yang sama yakni sebagai tempat menyimpan, memproses, dan mendistribusikan data. Yang membedakannya adalah bentuk fisik dan non fisiknya saja.

Di mana, Data Center sendiri termasuk ke dalam bentuk on premise (fisik) dari penyimpanan data di hardware. Sementara, Cloud Server merupakan bentuk off premise (non fisik) dari penyimpanan data melalui internet.

Demikian ulasan singkat mengenai Data Center dan Cloud Server. Lantas, manakah di antara keduanya yang akan Anda pilih untuk tempat penyimpanan data di perusahaan?

Apakah Data Center? Jika ya, Anda bisa memilih layanan Data Center dari Link Net. Data Center Link Net sudah tersertifikasi Tier 3 dan didukung dedicated internet via serat optik sehingga sangat stabil dan aman untuk digunakan.

Atau, jika mau memilih Cloud Server, Link Net juga menyediakan layanan Cloud Computing yang dirancang secara khusus memberikan akses yang mudah dan skalabel ke aplikasi, resources and services, serta dikelola sepenuhnya oleh penyedia layanan cloud.

Yuk, gunakan!