Ketika membicarakan tentang cloud, mungkin yang terlintas di pikiran Anda adalah sebuah media penyimpanan data. Pemahaman tersebut tidak salah karena cloud memang dipakai sebagai database berbasis digital.
Siapa pun bisa menggunakan cloud termasuk perusahaan kecil dan besar. Umumnya, perusahaan akan menggunakan cloud computing karena sistem tersebut tawarkan media penyimpanan besar dengan teknologi canggih.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja cloud computing dan manfaat apa saja yang bisa dirasakan? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!
Cloud computing merupakan sebuah sistem informasi yang memungkinkan kemudahan akses kepada komponen sumber daya seperti server, aplikasi, dan database melalui jaringan internet. Dengan menggunakan sistem ini, sumber daya akan disimpan dan dikelola di pusat data yang terhubung dengan internet.
Untuk skala perusahaan, mereka dapat mengaksesnya dari mana saja dan kapan saja dengan mudah melalui aplikasi atau situs. User juga tidak perlu memiliki infrastruktur cloud sendiri. Mereka bisa mengelola dan memantau server yang disediakan oleh penyedia layanan cloud.
Dalam penggunaannya, sistem ini ternyata dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu public cloud dan private cloud. Public cloud merupakan sistem jaringan yang bisa diakses oleh siapa saja melalui internet. Sistem pada teknologi ini mengandalkan internet sebagai pusat jaringan agar para pengguna bisa mengelola data di cloud storage lebih optimal.
Sementara itu, private cloud adalah sebuah sistem yang memungkinkan pengguna mengoperasikannya sendiri atau menggunakan pihak ketiga. Yang membedakannya dengan jenis public adalah pada aksesibilitas jaringan. Seperti namanya, jenis ini hanya dapat diakses oleh pengguna yang sudah terkoneksi. Jenis cloud ini juga biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki kebutuhan keamanan dan privasi tingkat tinggi.
Selain kedua jenis cloud yang sudah disebutkan di atas, ada pula jenis-jenis cloud computing lainnya yang bisa Anda temukan:
Dalam model PaaS, penyedia layanan cloud menyediakan berbagai komponen sumber daya seperti server, database, dan komponen pendukung lainnya yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi.
Pengguna kemudian dapat mengakses platform tersebut melalui internet dan mulai membangun aplikasi mereka yang sudah terintegrasi dengan sistem.
Keuntungan menggunakan PaaS adalah fleksibilitas dan efisiensi biaya. Pengguna dapat dengan mudah menambahkan atau mengurangi sumber daya komputasi yang digunakan untuk aplikasi atau situs mereka sesuai kebutuhan.
Berikutnya, model IaaS memungkinkan Anda untuk tidak perlu memiliki hardware komputer. Selama Anda memahami tentang bagaimana mengelola software komputer, sistem jaringan database situs atau aplikasi Anda bisa berjalan dengan lancar.
Komponen komputer lainnya juga bisa Anda tambahkan untuk tingkatkan performa layanan seperti RAM, CPU, dan penyimpanan data.
Keuntungan dari jenis sistem ini adalah jika Anda mengalami kendala dalam konfigurasi perangkat, penyedia layanan cloud-lah yang akan menanganinya untuk Anda. Jadi, Anda tidak perlu lagi keluar biaya untuk perawatan sistem.
Dalam model SaaS, penyedia layanan memiliki peran untuk memelihara dan mengelola hardware, aplikasi, situs dan infrastruktur sebuah sistem. Selain itu, jenis cloud ini juga bertanggung jawab untuk menyediakan pembaruan dan pemeliharaan keamanan untuk user. Pengguna hanya perlu membayar biaya berlangganan untuk mengakses aplikasi dan layanan. Mereka juga dapat memilih untuk menyesuaikan layanan yang mereka butuhkan.
Dalam proses penggunaannya, cloud computing memiliki cara kerja dengan menggunakan teknologi internet. Data dan aplikasi yang dibutuhkan seorang pengguna atau perusahaan akan diunggah ke server cloud melalui jaringan internet. Server cloud terletak di pusat data sudah dilindungi dengan sistem keamanan seperti enkripsi atau firewalling.
Keamanan server ini menjadi sangat penting untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data yang tersimpan di sebuah jaringan.
Setelah data diproses dan diunggah ke server cloud, data tersebut akan diolah menggunakan sumber daya komputasi yang tersedia pada sistem cloud. Data yang sudah diolah tersebut akan bisa diakses oleh pengguna melalui gadget yang terhubung dengan internet.
Kemudian, hasil pengolahan tersebut akan dikirimkan kembali ke user untuk kemudian bisa diakses oleh user.
Dari cara kerja sistem tersebut, tentunya ada manfaat yang bisa dirasakan oleh user. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
Cloud computing bisa menghemat biaya operasional perusahaan menjadi lebih rendah. Dengan begitu, perusahaan atau pengguna bisa lebih fokus pada keberjalanan sistem mereka. Pengguna tidak perlu lagi repot dalam mengelola infrastruktur jaringan secara langsung.
Sebagai gantinya, mereka membayar biaya berlangganan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Sistem ini juga memungkinkan perusahaan lebih mudah untuk menambah atau mengurangi sumber daya perusahaan sesuai kebutuhan dan urgensi user.
Perusahaan atau pengguna tidak perlu lagi membeli hardware atau software tambahan. Semua akses pengelolaan dan pemantauan jaringan dapat dilakukan melalui satu sistem terpadu, yaitu cloud computing.
Manfaat lainnya adalah layanan ini biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan seperti enkripsi data dan proteksi akses. Sistem proteksi ini dapat meningkatkan keamanan data perusahaan dan melindungi dari ancaman serangan siber.
Berikut adalah beberapa keuntungan dari sistem layanan cloud computing:
Di balik kelebihannya, ada juga beberapa kekurangan yang bisa didapatkan dari penggunaan sistem ini:
Pada dasarnya, sistem ini bisa digunakan pada banyak layanan. Misalnya, Anda bisa menggunakan sistem ini untuk layanan hosting web. Hosting web merupakan layanan yang menyimpan situs atau aplikasi yang akan memudahkan akses user ke berbagai perangkat lainnya.
Setiap aplikasi atau situs tersebut biasanya terdiri dari banyak file, seperti teks, gambar, video, dan lain sebagainya. Untuk menghindari load balancing, individu atau perusahaan akan menggunakan cloud computing untuk mengurangi hambatan transfer data dari sistem terpusat.
Selain itu, sebuah perusahaan juga bisa memanfaatkan cloud untuk operasional bisnis. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk menggunakan aplikasi seperti customer relationship management (CRM), manajemen keuangan, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian, jenis-jenis, cara kerja, hingga contoh penerapan cloud computing dalam berbagai aspek kegiatan individu atau perusahaan. Banyak penyedia layanan tersedia yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda. Anda bisa menggunakan penyedia layanan cloud computing seperti Link Net agar performa situs atau aplikasi perusahaan Anda lebih optimal.
Penulis: Lusita Amelia.