Teknologi internet memegang peran penting dalam mendukung kinerja perusahaan dalam berbagai industri. Bahkan banyak perusahaan yang berada di luar jangkauan internet kabel menggunakan internet satelit atau VSAT demi bisa memanfaatkan teknologi ini untuk operasional perusahaan. Terlebih lagi peran internet saat ini semakin luas, tidak hanya sebagai media telekomunikasi seperti chatting application atau e-mail saja, internet juga berperan penting untuk mendukung remote monitoring dengan memanfaatkan IoT (Internet of things) dan juga AI (Artificial Intelligence).
Meskipun keduanya sama-sama memanfaatkan teknologi internet dalam mendukung proses kerjanya, namun IoT dan AI memiliki perbedaan mendasar, yaitu:
Internetworking pada berbagai benda fisik, seperti lampu, TV, mesin, microwave, dan sebagainya. IoT menggunakan gabungan dari koneksi internet, sensor, perangkat lunak, dan berbagai teknologi lainnya untuk dapat saling berkomunikasi antarperangkat.
Perangkat yang memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu atau mengambil keputusan seperti layaknya manusia. Tentunya bukan berarti AI bisa sepenuhnya menggantikan manusia, karena pada dasarnya kemampuan berpikirnya juga berdasarkan pada program yang di-input sebelumnya. Namun, dengan “kecerdasannya” tersebut, AI mampu untuk mengambil keputusan sebagai problem solver berdasarkan dari berbagai riwayat yang pernah terjadi sebelumnya. Inilah yang terkadang membuat AI bisa melampaui manusia, meskipun tidak selalu.
Dari pengertian IoT dan AI di atas, dapat disimpulkan bahwa IoT tidak memiliki kemampuan untuk mengumpulkan serta menganalisis data seperti yang dilakukan AI. Itulah sebabnya, perusahaan mulai mengombinasikan keduanya untuk mengoptimalkan fungsi perangkat dalam mendukung remote working serta pengambilan keputusan.
Dalam kolaborasi keduanya, IoT berperan sebagai penyedia data yang kemudian akan diolah oleh AI untuk dijadikan dasar pengambilan tindakan. Sebab, AI mampu memberikan respons yang lebih beragam dan tepat dibandingkan dengan IoT dalam sebuah situasi. Bahkan, AI juga mampu menangani serangan cyber crime dengan melakukan tindakan secara otomatis untuk mengamankan ketika serangan muncul.
Beberapa contoh pemanfaatan AI dan IoT dalam berbagai industri ya:
Kombinasi AI dan IoT dapat bekerja secara optimal dengan koneksi internet yang stabil karena sistem kerjanya yang berbasis internet. Untunglah saat ini penyediaan jaringan internet sudah terbilang cukup mudah. Tidak hanya untuk perusahaan di area perkotaan saja, perusahaan yang berada di area terpencil sekali pun bisa menikmati jaringan internet yang kuat dan stabil melalui layanan VSAT HTS dari Link Net.
Jaringannya yang memanfaatkan satelit mampu menawarkan koneksi kuat dan stabil di seluruh penjuru Indonesia. Bahkan untuk daerah terpencil yang sulit terjangkau dengan jaringan internet kabel. Bersama Link Net, Anda bisa selalu menikmati koneksi internet tanpa khawatir dengan lokasi usaha Anda.