IoT (Internet of things) menjadi kunci utama dalam transformasi berbagai industri menjadi modern dan digital. Hampir semua aktivitas atau operasional yang berjalan di dalam sebuah industri tidak lepas dari peran IoT. Salah satunya yaitu peran IoT dalam pipelines infrastruktur atau infrastruktur pipa pada sebuah industri.
Semua industri yang memproduksi barang, terutama yang berskala besar, pasti memiliki pipelines infrastructure. Dari mulai untuk mengalirkan zat tertentu sebagai pendukung produksi hingga mengalirkan limbah ke area pembuangan. Bahkan dalam industri pertambangan, pipelines infrastructure ini bisa melintasi area yang cukup luas sehingga jika tidak dikelola secara tepat dpat menimbulkan masalah di kemudian hari.
Peran IoT sendiri dalam pipelines infrastructure sangat luas dan berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Pipa dalam sebuah industri sering digunakan untuk mengalirkan zat kimia, baik yang tergolong B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) maupun tidak, baik untuk keperluan operasional maupun limbah. IoT akan membantu melakukan kontrol keamanan atas cairan yang mengalir dalam pipa melalui sensor yang ada. Jika cairan yang mengalir memiliki kandungan zat tertentu melebihi batas toleransi, maka akan ada peringatan agar bisa dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Hal ini juga berlaku pada pengelolaan air untuk kebutuhan masyarakat. Jika sensor mendeteksi adanya potensi pencemaran distribusi air, maka pihak pengelola akan mendapat peringatan untuk dilakukan pengecekan.
Masalah yang mungkin terjadi pada pipelines infrastructure tidak hanya terbatas pada terjadinya pencemaran akibat kontaminan, tetapi juga ketika terdeteksi adanya ketidak normalan dalam aliran. Misalnya akibat adanya bocor sehingga volume cairan yang mengalir lebih sedikit dari yang seharusnya atau karena adanya sumbatan.
Smart pipelines infrastructure yang sudah menerapkan IoT akan dapat mendeteksi masalah ini lebih awal sebelum semakin parah. Tidak hanya itu, IoT juga mampu memprediksi penyebab terjadinya masalah sehingga proses perbaikan dapat dipersingkat.
IoT tidak hanya dapat melakukan analisa setelah kerusakan terjadi, tetapi juga mengantisipasinya. Caranya yaitu dengan mengumpulkan data dari berbagai hal yang pernah terjadi sebelumnya. Berdasarkan data tersebut, maka dapat dianalisa untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan berkala serta prediksi kemungkinan adanya kerusakan.
Peran IoT ini tentu sangat bermanfaat mencegah perusahaan mengalami downtime akibat pipelines infrastructure yang bermasalah dan harus dilakukan perbaikan. Selain itu, dapat mengurangi biaya yang harus dibayarkan perusahaan karena biaya perawatan jelass lebih hemat dibanding biaya perbaikan.
Peran IoT dalam pipelines infrastructure tidak hanya terbatas pada pengawasan dan berkaitan dengan maintenance saja, tetapi juga pengelolaan infrastruktur ini secara keseluruhan. Operator yang menangani infrastruktur ini memiliki akses penuh untuk memantau semua data dalam pipa, dari mulai kecepatan aliran, volumen cairan, kandungan zat, dan sebagainya.
Pemanfaatan IoT untuk semua aktivitas tersebut tentunya akan sangat memudahkan operator karena tidak perlu melakukan pengecekan secara manual. Dari segi biaya, keamanan, waktu, dan sebagainya.
Namun, kestabilan serta kecepatan koneksi internet akan sangat memengaruhi sistem kerja IoT pada pipelines infrastructure ini. Sayangnya, beberapa industri yang menerapkan infrastruktur ini berada di area yang cukup sulit terjangkau oleh internet kabel. Sebagai solusinya, perusahaan dapat menggunakan internet satelit yang dapat menjangkau seluruh area, bahkan tempat yang terpencil sekali pun. Jadi perusahaan dapat memaksimalkan peran IoT pada pipelines infrastructure untuk meningkatkan kinerjanya.