Apa Itu Data Breach dan Cara Mencegahnya?

Data merupakan bagian penting perusahaan, baik dalam skala kecil hingga menengah. Ketika terdapat masalah pada data, bahkan meskipun hanya terdapat sedikit kesalahan input data, bisa menimbulkan kekacauan yang luar biasa. Sebab, biasanya data ini akan saling terintegrasi dan menjadi patokan sistem kerja dalam perusahaan. Apalagi jika masalah pada data yang terjadi adalah data breach.

Pengertian Data Breach

Data breach adalah ketika terjadinya pencurian atau pengambil data dari sistem tanpa sepengetahuan maupun izin dari pihak yang berwenang. Tidak peduli apakah data yang diambil adalah data yang confidential maupun data biasa yang tidak lagi digunakan, tetapi ketika diambil oleh pihak yang tidak berwenang, maka tergolong data breach.

Tipe Data Breach dan Cara Mencegahnya

Secara garis besarnya, data breach dapat dibagi ke dalam 2 tipe, yaitu:

Physical Breach

Data breach tipe ini terjadi ketika pencurian data dilakukan dengan melibatkan pencurian fisik. Misalnya seperti:

1. Pencurian media penyimpanan (hard disk, PC, flashdisk)
2. Pencurian dokumen cetak

Untuk mencegah terjadinya data breach tipe ini, Anda harus memperketat pengamanan perusahaan. Misalnya dengan menggunakan jasa professional security, memasang kamera pengawas, dan menggunakan kartu akses untuk masuk ke ruangan. Selain itu, Anda juga harus memastikan semua media penyimpanan serta dokumen yang sudah tidak digunakan dihancurkan sehingga tidak bisa dilakukan data recovery.

Cyber crime

Cyber crime adalah data breach yang melibatkan teknologi dan kepandaian untuk bisa mengambil data sebuah perusahaan. Hal ini biasanya dilakukan oleh hacker dengan berbagai tujuan, dari mulai bentuk latihan, menghancurkan kompetitor, maupun ransomware.

Ada beberapa cyber crime yang sering dipilih untuk melakukan data breach, antara lain:

1. Phishing
2. Malware
3. Password Stolen
4. DdoS (Distributed Denial of Service)

Pengamanan data breach atas ancaman ini hanya bisa dilakukan dengan memastikan keamanan infrastruktur IT dan persiapannya dalam menghadapi berbagai ancaman. Dari mulai langkah pencegahan seperti menggunakan endpoint protection serta antivirus, maupun langkah pendeteksian dengan pengecekan secara berkala.

Selain itu, perusahaan juga bisa melakukan penetration test, yaitu pengujian dengan melakukan simulasi serangan untuk mendeteksi kelemahan keamanan pada sebuah sistem. Link Net dapat membantu Anda melakukan pengujian ini untuk meningkatkan sistem keamanan perusahaan. Melalui pengujian ini, Anda juga bisa mengurangi biaya akibat downtime, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan lebih memahami titik lemah sistem Anda. Jika Anda tertarik melakukan pengujian ini, Anda bisa segera mengunjungi situs Link Net untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya.