Ketika membicarakan tentang media penyimpanan digital, cloud service menjadi salah satu layanan unggul yang umum dipakai oleh perusahaan. Cloud service adalah layanan berbasis internet untuk penyimpanan data, database, server, dan lain sebagainya. Dalam penggunaannya, cloud terbagi menjadi dua jenis, yaitu private dan public cloud.
Jika dilihat dari nama jenisnya, jenis private sering diidentikkan sebagai layanan yang lebih aman dari public cloud karena seluruh pengelolaan akses data diatur oleh perusahaan itu sendiri. Pemahaman ini tidak sepenuhnya salah, tetapi jenis public juga memiliki kinerja dan sistem keamanan yang andal pula.
Untuk memiliki gambaran yang lebih jelas, mari simak tingkat keamanan, fitur, hingga keuntungan dari public cloud bagi operasional perusahaan!
Keamanan dalam public cloud merupakan salah satu aspek penentu kualitas media penyimpanan karena banyak data penting yang disimpan di dalamnya. Ditambah lagi, layanan ini bisa diakses oleh banyak orang sehingga memunculkan persepsi data di dalamnya bisa hilang atau rusak dengan mudah.
Kendati demikian, public cloud termasuk aman untuk digunakan sama halnya dengan private cloud. Bedanya adalah dari segi pemeliharaan sistem dan otoritas akses yang diberikan.
Keamanan dalam cloud juga terus diperbarui untuk mencegah risiko serangan dari hacker. Proses pembaruan ini dilakukan mengingat jenis public bisa diakses oleh siapa saja sehingga perlu upaya preventif untuk mencegahnya. Teknologi dan sistem baru akan terus disesuaikan untuk memaksimalkan penyimpanan data perusahaan.
Untuk memaksimalkan pertahanan serangan, public cloud memiliki beberapa fitur keamanan untuk menyokongnya, yaitu:
Jika Anda sering menggunakan aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp atau LINE, mungkin Anda tidak asing dengan notifikasi pada room chat yang menyatakan bahwa chat sudah terenkripsi end-to-end. Namun, apa sebenarnya enkripsi itu?
Enkripsi adalah proses mengubah sebuah data menjadi bentuk kode yang tidak dapat dibaca atau dimengerti oleh orang lain selain pemilik akun. Data asli tersebut diubah menjadi bentuk lain yang disebut dengan ciphertext.
Dalam penggunaannya, enkripsi sering dipakai pada berbagai aplikasi atau situs yang membutuhkan tingkat keamanan ekstra. Aplikasi tersebut biasanya berhubungan dengan interaksi pribadi user, seperti email, file, pesan teks, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, enkripsi berfungsi untuk melindungi data yang disimpan di cloud dari user atau perusahaan, seperti data diri, rekam medis, kata sandi, informasi keuangan, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, bidang keuangan dan kesehatan pun memerlukan fitur keamanan ini untuk menjaga keamanan data perusahaan.
Segala transaksi seperti mutasi rekening, pengiriman data, riwayat medis seseorang, data customer, dan sebagainya disimpan dalam public cloud agar dapat diakses dengan mudah.
2FA atau Two-Factor Authentication adalah sistem keamanan yang melibatkan dua langkah verifikasi untuk mengidentifikasi dan mengotentikasi user. Jika biasanya user hanya perlu memasukkan password saja, sistem ini akan meminta bentuk verifikasi lain untuk memastikan bahwa user tersebut adalah pemilik asli akun.
Fitur keamanan ini bertujuan untuk mencegah akses mencurigakan yang dilakukan oleh pihak lain. Hal ini lantaran hanya pemilik akun-lah yang mengetahui dan bisa mengakses akun cloud tersebut.
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan bentuk 2FA, seperti face recognition, kode OTP, sidik jari, dan masih banyak lagi. Dari fitur ini, tentu perusahaan bisa merasa aman dalam menyimpan informasi rahasia yang dimiliki.
Walaupun public cloud bisa diakses oleh siapa saja selama terkoneksi internet, tidak semua pihak bisa masuk untuk mengelola data di dalamnya. Hanya user dengan akses yang sudah diatur oleh perusahaan-lah yang bisa mengakses sistem penyimpanan milik perusahaan.
Fitur lainnya yang disediakan adalah fitur monitoring. Fitur ini berperan untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan atau akses ilegal yang terjadi pada akun public cloud.
Segala bentuk aktivitas kejahatan cyber seperti pembajakan akun, serangan virus, dan lain-lain bisa terdeteksi secara real-time oleh sistem. Umumnya, cloud provider sudah menyediakan fitur monitoring yang terintegrasi dengan SIEM (Security Information and Event Management).
SIEM ini berfungsi untuk melindungi data penting perusahaan dari terjadinya kerusakan atau perubahan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Setelah mengetahui seberapa aman dan fitur-fitur yang tersedia, Anda sebagai pebisnis juga bisa merasakan manfaat dari menggunakan layanan public cloud. Berikut adalah beberapa keuntungan layanan tersebut untuk perusahaan:
Tidak lain dan tidak bukan keuntungan dari penggunaan public cloud adalah untuk menjaga keamanan data perusahaan. Dengan mengandalkan fitur keamanan yang tersedia, perusahaan bisa menyimpan seluruh data-data penting di cloud yang bisa diakses dengan mudah.
Ternyata menggunakan public cloud juga dapat menekan biaya operasional dibandingkan harus memakai jenis private. Pasalnya, perusahaan tidak perlu mengeluarkan dana terlalu besar untuk infrastruktur IT seperti pembelian dan pemasangan hardware dan software.
Selain itu, jenis private juga biasanya perlu pemeliharaan rutin untuk menjaga kualitas infrastruktur TI. Jelas hal ini akan memakan biaya tambahan untuk SDM dan kebutuhan lainnya.
Dengan menggunakan jenis public, Anda hanya perlu bekerja sama dengan cloud provider dalam mewadahi data-data perusahaan. Dengan kata lain, Anda hanya membayar sumber daya yang digunakan, seperti server, database, dan lain-lain. Untuk pemeliharaan sistem, cloud provider-lah yang bertanggung jawab untuk memantau dan mengatasi hal tersebut.
Berbeda dari jenis private yang data-datanya hanya bisa diakses oleh internal perusahaan tersebut, public cloud menawarkan aksesibilitas tinggi terhadap informasi data.
Hal ini lantaran jenis public berbasis internet sehingga memudahkan anggota perusahaan untuk mengakses data dari mana saja dan kapan saja selama memiliki akun. Layanan ini juga sangat membantu perusahaan yang memiliki kantor cabang di berbagai lokasi untuk bisa saling mengelola dan memperbarui data perusahaan.
Mereka tidak perlu lagi datang ke pusat data untuk bisa mengambil informasi yang dibutuhkan. Selama memiliki akses dan koneksi internet yang stabil, cabang-cabang perusahaan tersebut bisa langsung mendapatkan informasi tertentu.
Dari pembahasan di atas, sudah terlihat bahwa public cloud aman untuk digunakan sama seperti layanan private cloud. Jenis public menawarkan kemudahan akses dan monitoring untuk meningkatkan performa operasional perusahaan. Jika Anda ingin menggunakan public cloud, gunakan layanan dari cloud provider dari Link Net yang beri keamanan otomatis untuk data perusahaan Anda.
Penulis: Lusita Amelia.